Demi Messi dan Cristiano Ronaldo, Pemerintah Arab Saudi Rela Ubah Undang-Undang Negara?

Liputan6.com, Jakarta Nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo nampaknya masih menjadi daya tarik besar di kancah sepak bola. Meski sudah mulai memasuki periode akhir kariernya, La Pulga dan CR7 terus menarik minat klub besar dunia, tak terkecuali klub Arab Saudi.

Perhatian terhadap duo penggawa tak lepas dari keberhasilan mereka mencetak sejumlah prestasi, baik di level klub maupun internasional. Teranyar, Lionel Messi bahkan sanggup mengantar Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Prancis di babak final.

Moncernya pencapaian Messi dan Ronaldo membuat klub-klub Arab Saudi berambisi mendatangkan duo megabintang ke markas masing-masing. Hal itu dilakukan demi mendongkrak iklim sepak bola di negara tersebut.

Salah satu ambisi Arab Saudi telah berhasil diwujudkan lewat transfer Cristiano Ronaldo ke Al Nassr. Pesepak bola asal Portugal menandatangani kontrak hingga 2025 setelah dirinya berpisah dengan raksasa Premier League, Manchester United (MU).

Laporan Marca mengeklaim rival Al Nassr, Al Hilal, juga bakal mencoba mengambil langkah serupa. Klub yang masih terganjal sanksi FIFA, sehingga tak bisa merekrut pemain hingga musim panas itu, tertarik memanfaatkan situasi kontrak La Pulga dan PSG.

Seperti diketahui, durasi masa bakti Messi bersama Les Parisiens memang tinggal sebentar lagi. Penggawa Timnas Argentina terikat kontrak di Parc des Princes hingga pengujung musim ini.

Laporan mengeklaim pihak klub sejatinya berminat memperpanjang masa tinggal Messi bersama PSG. Namun, hingga kini belum ada kabar pasti terkait kelanjutan karier eks bintang Barcelona dengan pemuncak klasemen Ligue 1.